Pages - Menu

Thursday, July 12, 2012

Mengapa Harus Ada "UJIAN" ?

Mengapa harus ada "Ujian" ? Sebuah pertanyaan kritis yang sering menggejolak dihati ini. Dari semenjak saya menuntut ilmu di TKA pasti ada ujian sampai sekarang saat saya menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi pun tetap ada. Kenapa oh kenapa?
---
Manusia memang tak pernah luput dari yang namanya ujian, baik itu ujian kesedihan dan ujian kebahagiaan. Loh kok? Kebahagiaan ternyata sebuah ujian juga teman-teman. Kok bisa ?
Saat kita bahagia, kita diuji apakah kita tetap bersyukur akan karunia dan kasih sayangNya, atau kita malah menjadi kufur. Lupa kalau yang memberi kebahagiaan itu adalah Allah SWT.
Allah SWT berfirman :
"Jika kamu bersyukur pasti Kutambah nikmatKu kepadamu; sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat itu, tentu siksaanku lebih dahsyat. "(Q.S. Ibrahim: 7) 
Guruku bilang, ujian itu pertanda kita memiliki kesempatan untuk naik kelas. Seperti kita ujian di sekolah dulu, jika kita lulus melewati ujian akhir semester maka kita akan naik kelas. Nah, dalam kehidupan pun seperti itu juga. Jiga kita pahami, Islam telah banyak memberi kita hikmah kehidupan, dan Allah menciptakan semua hal yang ada memang ada alasannya atau saya bilang tidak ada satu noktah pun yang Ia ciptakan tanpa ada tujuannya.

Saya akui, tanpa adanya ujian dalam hidup ini rasanya itu dataaaaar banget. Tidak ada tantangan atau malah rasanya hidup itu hanya buang-buang waktu saja. Upss, gak gitu juga kali yaa ;)

"Seandainya kalian menghitung nikmat Allah, tentu kalian tidak akan mampu" (Q.S. An-Nahl: 18).

Nah sekarang gimana kalau ujiannya itu berupa kesedihan atau cobaan ? Benarkah itu membuat kita akan naik kelas ?

Ya -menurut saya dan mungkin anda- cobaan adalah ujian yang sebenarnya itu menunjukkan bahwa Allah SWT sayang kepada kita. Tapi kadang ya, kok rasanya cobaan itu suliiiiiiiit sekali sampai membuat kita putus asa dan mengurung diri dalam kesedihan. Ya ga gitu juga kaliiiiii.. hehe,

Kadang kalau saya mendapatkan cobaan yang saya bilang cukup berat dan berdampak pada turunnya kualitas ibadah dan bikin murung seharian saya mencoba untuk menyendiri, mentafakuri yang sudah terjadi. Astagfirullah , maafkan hamba Ya Allah. Maafkan hamba yang telah lupa akan kebahagiaan dan karuniaMu yang lebih besar daripada apa cobaan ini.

Jadi, sudah sedikit terjawab yaa kenapa harus ada ujian di kehidupan ini. Karena ujian itu bagai irama dalam musik, tanpanya itu hanya suara yang tak berarti apa-apa..

No comments:

Post a Comment