Pages - Menu

Tuesday, July 24, 2012

Aku dan Ramadhanku :) Apa Ceritamu ? #Part1

Assalamu'alaikum

Apa kabar sahabatku semuanya? semoga sehat selalu dan masih tetap kuat untuk menjalankan shaum ramadhannya sampai tanggal terakhir. Aamiin Ya Rabb. Berangkat dari rasa yang sedang berkecamuk dihatiku pada hari ini, ingin rasanya membuat postingan yang mengobati rasa yang eheeem sedang berkecamuk. Antara sedih, rindu, down, sering hujan air mata dan segala rupanya. hehe, tapi upsss jangan berpikiran macam-macam dulu. Sedih, rindu, dll yang dimaksud ini rindu saat menjalani ramadhan di masa kecil ku dulu. Eh, mungkin lebih tepatnya menjalani ramadhan berada ditengah-tengah keluarga tercinta Mamah, Bapak, Sidik, Ari, Mey, Winda, Bibi, Ummi, kerabat-kerabat dan yang lainnya. Tapi berhubung Mamah pun berada di sebrang pulau sana tepatnya di Banjarmasin, Bapak dan kerabat lain di Sumedang, aku masih di Bandung, jadi beginilah rasanya sediiiiih abis. 

Sahur, buka puasa so far masih dijalani sendiri :( Kecuali hari kemarin bareng Iswari, Cristy dan Hera. Alhamdulillah, jadi ceritanya itu kemarin aku dan teman-teman TI reguler ada rapat setelah ba'da dzuhur dan setelahnya sedikit cerita kesana kemari maklum baru ketemu lagi setelah libur UAS. Tanpa direncanakan sebelumnya, pas mau bubaran eh tiba-tiba aku pengen mencoba motor honda revo punyanya Iswari. Oh iya, saya belum bisa pakai motor yang kupling hehe. Iseng-iseng coba, deg deg an, belajar keliling di halaman kampus pasim dakota. Sudah sedikit lancar, terus mulai berani keluar lingkungan kampus. Masuk ke daerah perumahan Lanud Husein. Dan pas mau pulang, Iswari mau berbaik hati ngajarin aku naik motor sambil belajar ngebonceng dia sampai tiba waktunya magrib. 

Kami berdua memarkirkan motor kembali di kampus, dan beranjak ke mesjid Al-Ikhlas Dakota mengingat adzan magrib sebentar lagi akan berkumandang. Kami bertemu dengan Cristy yang baru pulang kerja dan Hera. Adzan Magrib pun tiba dan kami berempat menyadari kalau kami belum menyiapkan apapun untuk berbuka hari itu. Mau keluar masjid, kami malu karena di sepanjang teras keluar penuh dengan anak-anak TPA yang sedang berbuka puasa bersama. Kami berempat malu, dan tiba-tiba aku nyeletuk "Tenaaang, pasti dikasi kok kita. Biasanya kan di mesjid-mesjid suka dikasi tajil gratis. hehe". Teman-temanku langsung bilang "Ngareeep nih Santi". Harap dimaklum, otakku memang selalu cepat kalau masalah gratisan, Upsss. Daaan ternyata apa pemirsaa? Kami pun diajak ikut buka bersama oleh salah seorang guru ngaji disana. Kami berempat saling pandang satu sama lain, dan sambil malu-malu mau langsung menuju TKP. Alhamdulillah, rezeki gakkan kemana. Hehe, selesai ikut tajil bersama. Aku dan Hera ikut solat magrib berjamaah. Cristy dan Iswari menunggu di teras mesjid saja, karena mereka berdua memang lagi ada halangan untuk menjalankan shaum, maybe u know why? :). Atas dasar keinginan Hera pun kami akhirnya berbuka makan bakso di depan kampus. Alhamdulillah, nikmat dan kenyang walapun Nona Iswari melarangku untuk menambahkan saus :( huhu, yaa bakso bening deh. Setelah beres makan bakso kami pun akhirnya bubar jalan, mengingat waktu isya sebentar lagi akan datang. Alhamdulillah, akhirnya buka bareng juga meski tidak direncanakan dulu sebelumnya.

Tanpa bermaksud menjelek-jelekkan bulan lain, tapi Ramadhan memang bulan yang selalu ditunggu-tunggu datangnya oleh seluruh umat muslim di jagat raya ini. Bulan dimana amalan sunah jika dikerjakan pahalanya seperti amalan wajib, dan amalan wajib pahalanya akan dilipatgandakan. Subhanallah, pantas saja jika semua orang merindukan datangnya bulan ini. Termasuk aku jugaaa!!

Hanya itu saja ? Tidak tentunya sahabatku semua. Aku masih ingat betul kalau setiap datang bulan ini. Porsi ibadah dan amalan-amalan mendadak meningkat. Semangat mempelajari ilmu agama disetiap kalangan mendapat porsi yang lebih dari sebelumnya. Pengalaman dari semenjak aku menduduki bangku madrasah, yang namanya pengajian itu mulai dari subuh sampai malam itu full, Alhamdulillahnya aku dan teman-teman seperjuanganku dulu di madrasah justru merasa bahagia dan bangga dengan segala kesibukan ramadhan. Pengajian subuh tak terlewatkan meski dinginnya itu sangaat menusuk badan. Solat berjamaah, tadarusan, ceramah dari Ummi atau Aa. Siangnya ke sekolah, di sekolah juga tadarusan dulu sebelum belajar. Sore ngaji, buka bareng dalam waktu-waktu tertentu. Tarawihan. Dan segudang aktifitas lainnya. Rinduuuuuuu sekali.

Dan yang paling dirindukan dari apa yang aku jelaskan barusan adalah, rindu semangat kecilku dulu. Meski dulu sebenernya aku anak yang minderan, tapi semangat untuk menjadi lebih baik dalam hal beribadah dan mencari ilmu agama itu aku acungin jempol deh. Beda sama sekarang :( mmhh, mungkin lingkungannya juga yang berbeda dan InsyaAllah ramadhan ini ada satu dari sekian target ku yaitu : MENINGKATKAN SEMANGAT IBADAH! Semoga tercapai, aamiin :))

Bagaimana cerita ramadhan mu?

4 comments:

  1. lingkungan memang sangat mempengaruhi, tinggal kita untuk dapat beristiqomah ato tidak,,semangaaaaaaaaaaaaaat sofiii ^^v

    ReplyDelete
  2. aminnn....semangatt^^b
    mampir" ya ke lapak ku.....

    ReplyDelete