Pages - Menu

Wednesday, August 29, 2012

Walau Hanya Sedetik Saja

Langkahku sedikit terhenti
Ada haru mengangga dalam hati ini
Peluh dan air mata telah tertumpah ruah
Hingga menjadikan sesosok aku

Aku dan keakuanku
Telah jauh waktu berjalan
Mungkin masih seperempat perjalanan hidupku
Namun, manusia siapa yang tahu dengan ketentuan dariNya

Aku terus berjalan
Meski kaki ini masih terseok-seok
Terjerembab jatuh dan terluka
Hikmah jauh lebih berharga dibanding sibuk meratapi rasa sakit

Pena masih terus ingin mengukir sejarah
Karena waktu tidak pernah berhenti
Meski aku memintanya

Walau hanya sedetik saja

No comments:

Post a Comment