Assalamu'alaykum
Apakabar shaum Ramadhannya? Masih tetap semangat?
Mudah-mudahan masih tetap semangat terus karena *engingeng* Lebaran sebentar lagi :)
Alhamdulillah, tidak terasa shaum Ramadhan tahun ini sudah mulai masuk ke babak final, 10 hari terakhir. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, mudah bagiNya menghadiahi lailatul qodar.
Sedikit cerita :
"Aisyah menceritakan : Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lain " (HR. Muslim)
FYI : Alhamdulillah juga, Ramadhan tahun ini dari tanggal 1 Ramadhan sampai postingan ini terpublish, saya menjalaniNya di perantauan. Hiks, sedih. But life must go on and keep fight!!
"Apa yang sudah kamu dapatkan di Ramadhan tahun ini, San?"
Pertanyaan singkat, tapi lumayan banyak mengambil perhatian saya. Umur makin bertambah, dan rasanya sia-sia sekali kalau moment-momemt Ramadhan yang berharga ini sampai tidak ada yang nempel sedikitpun. Saya harus buat RESOLUSI!! Sedikit alunan yang menggema di kalbu dan sanubari.
Seringkali kita menjumpai orang berpuasa hanya malas-malasan di tempat tidur. Kadang kita pun merasa sah untuk berleyeh-leyeh di depan televisi atau melalaikan rutinitas keseharian dengan alasan, "sedang berpuasa". Tentu hal ini tidak dikehendaki oleh agama. Untuk menunjukkan bahwa puasa tidak bisa dijadikan alasan berleyeh-leyeh, sengaja Allah mengabadikan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan. Dengan ini, Allah menunjukan bahwa lapar dan dahaga semestinya bisa menjadikan bahan bakar untuk tetap semangat melaksanakan perintah-perintah Allah sekaligus menjadi sebuah motivasi dalam melaksanakan setiap aktivitas kita.
Mari kita mulai :)
Kita rekam kembali kejadian-kejadian penting itu.
Kita mulai dengan peristiwa Perang Badar, ini adalah peristiwa besar yang dalam Al-Qur'an diabadikan dengan istilah Yaumul Furqan, hari dimana Allah memberikan gari tegas pemisah antara yang haq dan ang batil. Kejadian besar ini terjadi tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 hijriyah. Pada hari itu, musuh besar Islam yang kejam yaitu Abu Jahal, tewas terbunuh.
Penaklukan Kota Mekah atau dikenal juga dengan peristiwa Fathu Makkah. Pada hari itu, berhala-berhala di sekitar Ka'bah dihancurkan dan sekaligus menjadi lambang lengsernya kekuasaan berhala. Dan kejadian ini pun terjadi di bulan Ramadhan, tepatnya tanggal 10 Ramadhan tahun ke-8 hijriyah. Masih ada kesuksesan lain, sejarah menuliskan bahwa Islam tersebar di Negara Yaman pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-8 hijriyah. Subhanallah.
Dan satu hal lagi yang bisa saya ceritakan disini adalah Penaklukan Andalusia di Spanyol yang terjadi pada tanggal 28 Ramadhan tahun ke-92 hijriyah. Panglima perang Thariq bin Ziyad berhasil menancapkan syi'ar-syi'ar Islam di negara asal pengarang kitab Alfiyah, Imam Ibnu Malik. Menghadang para musuh-musuh Allah. Subhanallah.
Masih banyak kejadian-kejadian penting yang terjadi pada bulan Ramadhan yang kesemuanya menunjukkan bahwa puasa sama sekali tidak bisa memberikan alasan untuk berleha-leha. Tapi saatnya membuat RESOLUSI!!
Resolusi pun akan hadir dari sebuah perenungan yang dalam demi sebuah perbaikan. Perenungan yang hadir setelah memahami arti akan sebuah kewajiban itu tidak hanya sekedar melaksanakan mendapat pahala dan meninggalkan mendapat siksa. Ada makna yang lebih dalam dari sekedar itu saja. Ada media itikaf, istikharah, rihlah, dan lainnya. Agar resolusi yang tercipta benar-benar dilahirkan dari sebuah jasad dan ruhani yang fresh,optimis, cerah dan tenang. Allah Maha baik :')
Selamat membuat resolusi :)
Sumber Gambar :
Terimakasih ilmunya dek :) semangat yaa :)
ReplyDeleteKembali kasih Kak Siska ^_^
DeleteSemangat juga untuk Kakak
:)