Tak terasa sudah hitungan hari menuju bulan yang ditunggu-tunggu datangnya.
Bulan yang setiap desahan nafasnya adalah dzikir dan tidurnya adalah ibadah.
Muncul 1 pertanyaan di benakku. Are you ready, San? #Hmm
Dalam surat Al-Baqarah ayat 183, Allah memerintahkan kita untuk
berpuasa tidak lain adalah agar kita menggapai derajat taqwa. Kita bisa
mengaitkan dengan ayat yang lain dalam surat yang sama, yaitu ayat 197
yang berbunyi, “Wa tazawwaduu fainna khayra zaadittaqwa” Berbekallah,
maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa. Tentu berhubungan
bukan? Ketika derajat taqwa berhasil kita raih dari rangkaian tarbiyah
ramadhan, kita menjadikan taqwa sebagai bekal dalam mengarungi sebelas
bulan berikutnya. Setiap langkah kita kan mencerminkan taqwa, lisan kita
menuturkan tanda taqwa, bahkan setiap amal-amal kebaikan kita adalah
atas dasar taqwa, hingga kita dapat menggapai derajat taqwa yang lebih
tinggi lagi di hadapan-Nya.
Ada kisah Rasulullah dengan para sahabat, enam bulan setelah
bulan Ramadhan para sahabat masih merasakan nikmat ibadah seperti bulan
Ramadhan dan enam bulan sebelum Ramadhan para sahabat mempersiapkan
Ramadhan dengan sekuat hati untuk benar-benar mendapat berkah Ramadhan.
Subhanallah, maka itulah yang harus kita lakukan me-Ramadhan-kan sebelas
bulan lainnya. Agar kelak kita mendapat keberkahan di bulan Ramadhan
berikutnya. Sudahkah kamu, San?
No comments:
Post a Comment